Kejora dingin


Pagi ini aku tertawa mengingat cerita masa lalu
Dahulu Hatiku ditaklukan dengan seseorang yang sangat dingin
Entah dia pandai bermain atau aku yang perasa
Atau ini hanya delusi semata hanya  aku saja yang merasakannya …

Sikapnya membuatku menaruh harapan ...
Melewatinya setiap pagi dan menunggu notif ucapan darinya itu hal yang selalu aku nantikan
Melihat dia dari kejauhan saja sudah membuat hati lega
melihat ia dari jendela saja sudah membuatku terpaku tidak bisa berkutik 

Seistimewa itu ia dimataku….
Karenanya aku bisa menepis orang yang sangat berarti waktu itu dalam hidupku
Semua tergantikan dengan kehadiran dia
Karenanya aku bisa membuang luka, pelipur lara dalam hidupku kala itu…
  
Kita saling memberi notif setiap hari…
Entah hanya aku saja yang menganggap intens atau mungkin saja ada beberapa wanita yang dia perlakukan seperti itu…
Aku tidak pernah sama sekali mengharapkan dia sepenuhnya milikku dahulu
Karena dengan hal kecil yang ia kasih sudah cukup bagiku …

Aku bisa sangat girang setiap melihat notif darinya
aku bisa sangat terpingkal saat menceritakan ia dengan teman-temanku seakan-akan dia duniaku
Aku sangat sulit menjatuhkan hati dengan seseorang
Tetapi ia mampu menjatuhkan hingga membuatku berdarah…

Ia pernah mengaku bahwa aku wanitanya ketemannya tetapi ia tidak mengaku dihadapanku
Ia pernah sebegitu cemburunya saat ia tau ada temannya meminta kontakku
Aku pernah sebegitu gila menggilainya
Merasa tertekan saat ia tidak seperti biasanya
Merasa kelabu saat tidak ada notif darinya…

Aku tidak pernah sama sekali berpikiran bahwa dia pemain yang hebat
sampai sekarang pun setiap aku mengingatnya aku tidak mampu memiliki pemikiran seperti itu
Walau banyak orang yang memarahiku dulu
Kata mereka aku tidak wajar menggilainya
Mereka berkata bahwa aku sudah gila 
Tapi aku bersumpah bahwa aku tidak gila
Banyak sekali perkataan tidak enak tentangnya
Tetapi aku tidak pernah mendengarinya…

Sampai akhirnya ini keadaan yang paling aku benci
Aku bertemu dengan seseorang yang bahkan sudah tidak aku ingat kala itu
Masa lalu yang sudah terlupakan saat aku bertemu dengan pria dingin ini
Tetapi ia sangat mengerti bagaimana membuatku untuk tidak menolaknya
Sedangkan….
Pria dingin itu tidak pernah memberiku kepastian…
Pria dingin itu susah sekali ditebak
Sedangkan seseorang di masa laluku lebih agresif dan lebih pasti
Kala itu aku berpikir mungkin aku saja yang memiliki rasa dengan pria dingin itu
Mungkin aku saja yang menganggap semuanya istimewa
Mungkin saja ada list perempuan lain yang diperlakukan seperti itu ...
Saat aku kembali dengan pria di masa laluku,
Pria dingin itu membuatku bingung…
Saat aku ingin menghempaskannya dia menarikku seakan-akan aku berarti
Sampai akhirnya ia mengetahui kalau aku kembali dengan masa laluku….
Dia tampak marah…
Tetapi aku berfikir kenapa ia marah ?
Sedangkan dia tidak pernah mengungkit tentang perasaan kita masing-masing
Sedangkan dia seakan-akan pura-pura tidak mengerti akan sikapku dengannya …
Percayalah, Alasanku cuma dua kala itu
Menyampaikan atau mengikhlaskan,
Aku tidak mampu dan tidak berkutik menyampaikan perasaanku selama ini,
Maka dari itu aku mengikhlaskannya...

Disaat keadaan yang membuat kita pisah…
Menahan ego mungkin adalah hal yang rumit untuk kita..
Namun memiliki rasa dan pemikiran yang sama selalu mudah untuk saya…
Saat kita saling menjauh ...
Setiap hari aku selalu memiliki rasa bersalah yang tiada henti
Aku tidak mengerti bagaimana cara menghilangkannya
Aku selalu merasa bahwa diriku serakah
Aku selalu merasa bahwa diriku menyakitinya…

Hari berlalu…
Aku tidak mengetahui bagaimana kabarnya
Sampai akhirnya aku mengetahui bahwa ia pernah menjalin kasih dengan sahabatku sendiri…
Selucu itu …
Bertahun-tahun aku berusaha menghilangkan rasa bersalah
Ternyata hilang sekejap saja dengan berita itu…
Pikirku, Temanku sangat hebat
Ia mampu mendapatkan apa yang aku inginkan
Aku sangat iri dengannya…
Ia dapat menjalin kasih dengan seseorang yang aku sangat inginkan dahulu
Kepalaku panas, tanganku dingin, Tenggorokanku seperti tersendak sesuatu…

Tetapi apa hakku ?
Yang tidak kupercaya bahwa pria yang aku banggakan dahulu bisa melakukan hal sekejam itu,
Aku seperti wanita bodoh yang dikelabui
Bisa-bisanya 2 orang yang aku percaya tidak akan menyakiti tetapi melakukan hal sekejam itu…
Aku menyadarinya...
Ini hanya ekspetasiku yang aku taruh di jiwa pria dingin itu,
Kecewa sering terjadi berkali-kali,
Aku hanya memakai cara melupakan, Atau keras kepala menepisnya
iya, Ini salahku...

Tetapi apa gunanya aku marah atau kecewa ?
Mungkin ini hanya salahku yang salah mengartikan sikapnya...
Akhirnya aku sadar…
Jika ia menginginkanku dahulu ia akan berusaha jika aku direbut dengan orang lain…
Jika ia mengingkanku dahulu ia tidak akan membuatku menunggu terlalu lama…
Jika ia menginginkanku dahulu Ia bisa membaca sikapku dengannya…
Tidak perlu dipaksa, Tidak perlu mengemis
Jika aku list prioritasnya ia akan selalu mendahulukanku
Ia tidak pernah melewatkanku… 
setelah itu...
Aku sudah berhenti mencari-cari alasan untuk tetap mengagumimu

Hati kecilku selalu berkata untuk jangan memaksakan kehendak
Kenyataannya aku tidak bisa mengendalikan semua itu
Aku selalu menikmati bagiamana kebodohanku...

Untuk lelaki yang sangat dingin penampilannya kala itu…
Terimakasih sudah mampu melupakan seseorang yang ingin aku lupakan dahulu
Terimakasih untuk sikap yang selalu membuatku kagum setiap harinya
Jangan pernah merasa padam...
Karena dimataku kamu tetap sempurna bahkan dalam keadaan buruk sekalipun
Bahkan aku masih bisa tersenyum saat kamu melakukan hal yang buruk...
Maafkan aku selalu jadi peganggumu dahulu…
Maafkan aku selalu memarahi seperti ibu tiri saat kamu tidak sejalan
Mungkin kamu muak dahulu…
Tetapi kala itu hanya itu cara untuk mencegah kehilanganmu…

Untuk menunggu lebih lama lagi aku yakin aku mampu untukmu
Aku memilih mundur bukan karena aku memilihnya atau dia yg lebih istimewa
Tetapi karena aku memang harus tahu diri untuk menyudahi keabu-abuan ini 
Sangat menyiksa diri saat menebak yang tidak pasti 
Bahkan butuh malam yang panjang untuk memutuskan pergi tidak menggangumu lagi
Setelah berbulan-bulan aku bergejolak, sengsara, bahagia...

Tidak perlu merasa bersalah, kala itu aku hanya ingin menyerah 
Sebenarnya ini hal yang mudah untuk tahu diri 
Seharusnya aku lebih mengerti bahwa kamu memang tidak menginginkanku 
Seharusnya tidak sulit buatku untuk menerima jika temanku yang lebih kau sukai 
Aku terlalu pengecut untuk mengungkapkan rasa 
Kamu terlalu baik untuk tidak mengusirku saat ku memenuhi harimu 
Meski memang tidak sempat menyatu 
Kamu pribadi yang baik yangmengajarkan banyak hal
Aku sudah tidak sedih lagi, Bahkan aku sudah bisa ketawa jika mengingat hal yang lalu

Jika kamu datang kekehidupan orang lain nantinya atapun sekarang sudah terjalin
Janganlah pura-pura bodoh untuk mengerti sikapnya 
Janganlah membuat ia menjadi terlihat bodoh karena kamu merasa dicintai 
Janganlah siksa ia dengan menebak-nebak perasaanmu 
Dan jika kamu ingin meninggalkannya 
Janganlah menghilang tanpa alasan, berilah ia alasan 
Karena bertemu dan berpisah dalam diskusi lebih baik 
daripada tiba-tiba hilang, Karena yang ku tau perasaan tidak selucu itu ....

Aku selalu berdoa dan meminta,
Kalau hidupmu penuh dengan keberkahan
Kalau tidak ada hal buruk yang menghampirimu
Bahagialah,
Karena kamu selalu bersinar maupun dikegelapan..

xoxo
-Lidi
 


Comments

  1. this is the birthday gift for a most important person in the past. HEHE HAPPY BIRTHDAY :)))))))))))))))))))))))

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular Posts