Untuk kedua kalinya

Untuk kedua kalinya aku memilih perbedaan.
Sangat sulit untuk benar-benar nyaman dengan seseorang
sangat sulit untuk benar percaya dengan seorang
seringkali ada yang menemani tetapi terasa sendiri
seringkali dipasang-pasangkan tetapi tidak sejalan
seringkali ingin menerima tetapi tidak mampu
seringkali membuat kesalahpahaman tetapi tidak merasa

Aku dipertemukan dengan seseorang yang bisa membuatku terdiam sejenak dikali pertemuan pertama…
aku dipertemukan dengan seseorang yang membuatku merasa tidak sendiri
seringkali aku ingin acuh
seringkali aku ingin tidak meng-iyakan ajakannya
tetapi ia terlalu disayangkan jika di sangkal
awalnya mencoba, akhirnya ketagihan

Makan indomie saja aku bahagia
melihat ia main game saja aku terhibur
nyanyi random di mobil saja aku menikmati
semunafik itu untuk tidak berani menanyakan agamanya
karena aku sudah bisa menebak

Sampai dititik dia mengajakku makan malam di hari raya natal
jatungku seakan-akan ingin berhenti
aku tidak bisa membodohi imajinasiku
ini terlalu sulit untuk dihadapi
aku ingin tertawa dengan kenyataan ini
mengapa sesak sekali rasanya
aku merasakan gamang untuk meninggalkan

Aku sangat pengecut untuk mundur
aku terlalu egois jika terus ingin mencoba
aku akan kesakitan nantinya jika terus meneruskan
kita adalah sepasang laki-laki dan perempuan yang tidak akan meninggalkan agama
jika perasaanku saja yang aku utamakan
akan banyak perasaan yang aku korbankan demi kebahagiaanku
aku selalu pesimis untuk masalah beda keyakinan

Teruntuk kamu pria yang keren dengan kepribadiannya
pria yang membuatku perpustakaan tempat terindah dalam memecahkan masalah
terimakasih untuk debat yang akhirnya kamu mengalah
terimakasih atas kesederhanaan itu ternyata bermakna
terimakasih sudah bisa berbaur dengan teman-temanku walau baru bertemu
terimakasih untuk menelfon sampai aku terbangun lagi di pagi hari
terimakasih sudah membantuku untuk bertumbuh
harapanku cuma satu....
kamu bahagia dengan pilihan yang kita buat
kamu tidak pernah merasakan sengsara dalam hal apapun
jika cinta sma katanya lebih indah
ternyata cinta semasa kuliah lebih membuat hati lapang
see you when I see you ……