Buntu

Ada perjalanan yang sangat ingin aku jelajahi 
Tetapi tidak bisa lagi aku jelajahi 


Ada orang yang sangat ingin aku temui 
Setelah kita bersama-sama sepakat untuk tidak bertemu 


Ada cerita ya ingin aku jalani sepanjang hidup
Setelah cerita itu terpaksa tanpa pemberitahuan harus berhenti 


Ada hal yang terus-menerus aku ingin usahakan 
Setelah memutuskan untuk saling berhenti 


Ada sesuatu yang sangat ingin aku genggam disetiap perjalanan ini 
Tetapi semua itu terlepas dengan sendirinya 

Sudah saling berusaha untuk mencari jalan untuk akhirnya ke titik temu 
Tetapi ada jalan yang membatasi untuk bertemu dengan titik tersebut 

Hal yang menyedihkan dalam hidup adalah....
Ditinggal sendiri setelah bermain bersama teman 
Sama halnya seperti dipenuhi dengan rasa sepi 
setelah sepanjang hari hidupku dipenuhi olehnya 

Disini tidak ada yang melepas atau meninggalkan 
Tetapi terpaksa terlepas dan tak ada perekatnya 

Banyak pertanyaan yang tidak bisa terjawab 
Ingin sekali sepertinya menjadi manusia sebentar aja
Untuk menjadi egois tanpa memikirkan sekitar 
Untuk menjadi bodo amat menangani perspektif orang lain 
Dan memeluknya kembali tanpa ada batas waktu 

Tatapan terakhir itu 
Seperti banyak makna yang tak mampu ia ucapkan 
Seperti banyak pertanyaan 
Yang mungkin aku sendiri yang bisa menjawabnya
Nyatanya seperti percuma dilontarkan 
Toh garis finishnya ialah berpisah 

Ingin sekali membuat ia berhenti dan menengok 
Tetapi perdebatan apapun itu akhirnya menuju dengan kata perpisahan 
Aku sama sekali tidak bisa memaksakan tetap menggenggamnya 
Untuk apa ? Arah kita sangat berbeda 
Aku seperti jalanan yang membuat ia tersesat 

Di hasil akhir 
Tentang kita 
Ternyata dia pemenangnya 
Dia menemukan jalan yang ia inginkan 
Dia yang duluan masuk ke garis finish 

Jika nanti kita tidak sengaja bertemu di coffeshop 
Yang jauh dari kota ini 
Aku ingin mengulurkan tangan dan mengucapkan selamat 
Dengan kehidupan baru dan status barunya 
Akupun akan senyum sumringah seperti biasanya dan berkata 
Bahwa akupun telah menemukan kebahagiaan dijalan  yang kita perdebatkan dahulu 

Pada akhirnya aku tersadar 
Buat apa kita dulu sangat terobsesi 
Itu hanya semakin memperburuk rasa sakit 
Aku sadar buat apa dahulu aku keras kepala menahanmu 
Karena itu hal yang percuma dan seperti memberi duri untuk kita 

Dahulu kata terakhir yang ia ucapkan ialah 
Bahwa kau tidak boleh larut dalam kesedihan 
permintaan itu aku realisasikan 
sebagai balasan untuk manusia baik ini
aku selalu mencoba jalan bahagia 
apapun hal yang buat aku lelah akan aku lepaskan 
tidak ada kebahgiaan lain 
dari sepasang kekasih yang memutuskan bersama dengan cara baik 
dan memutuskan berpisah dengan cara yang baik pula

Terimakasih.....


xoxo 

Comments

Popular Posts